5. Buku harian kas. biasa dikenal sebagai buku kas yang dipakai untuk mencatatkan semua dana yang diterima maupun dikeluarkan. Buku harian kas dibagi ke dalam dua jenis, yaitu buku harian penerimaan untuk uang yang diterima dan buku harian pengeluaran untuk uang atau dana yang dikeluarkan.
Gambar 7. Tampilan Menu Kas Masuk 6. Tampilan Menu Kas Keluar Form Data transaksi Kas Keluar merupakan form yang berisikan tentang data transaksi. Form ini digunakan ketika akan baru, simpan, cetak, dan keluar. Form Data kas masuk dapat dilihat pada gambar berikut ini Source publicationKPRI Andan Jejama adalah merupakan salah satu koperasi di Lampung yang bergerak di bidang jasa simpan pinjam. Seperti koperasi pada umumnya yang menerapkan sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas. Penerimaan kas pada KPRI Andan Jejama salah satunya berasal dari angsuran piutang anggota, sedangkan pengeluaran kas diantaranya pemberian pinjam...... Metode prototype digunakan dalam metode penelitian sistem informasi data perumahan. Metode prototyping merupakan metode yang sangat baik dalam proses pengembangan sistem karena mengatasi kesalahpahaman dan analisis pengguna-ke-pengguna yang muncul ketika pengguna tidak dapat mendefinisikan kebutuhan mereka dengan jelas [10]. ...Dhany Dwi KurniawanHariyady HariyadyIlyas NuryasinDinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan membutuhkan dukungan sistem informasi. Sistem Informasi yang diperlukan untuk membantu mengurangi permasalahan pengurusan dokumen. Pengurusan dokumen yang lebih efisien menjadi fasilitas atau fitur utama aplikasi. Sehingga pengguna dapat memanfaatkan sistem dengan mudah dan sangat transparan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendaftaran online IMB layanan izin mendirikan bangunan dan layanan penagihan Balai Kota Balikpapan. Metode pengembangan sistem adalah metode prototipe. Metode prototype merupakan metode yang sangat baik dalam proses pengembangan sistem karena mengatasi kesalahpahaman Analisa kebutuhan pengguna yang muncul ketika pengguna tidak dapat secara jelas mendefinisikan kebutuhannya. penerapan metode prototype ini telah menghasilkan 9 macam fitur pada tahap Analisa kebutuhan. Penggabungan antara fitur mencari lokasi perumahan dan melihat fitur data perumahan dijadikan 1 desain antarmuka karena kedekatan kohesi fitur tersebut. Semua desain antar muka ini telah berhasil diimplementasikan dengan menggunakan Bahasa pemrograman php dan database mysql. Hasil pengujian black box testing menunjukkan semua fitur berjalan dengan baik.... The sales accounting information system is a system that has a major influence on the success of a company because sales are business activities carried out by the company to be able to make a profit [1]- [3]. The object in this study is the sales accounting information system at PT. Radha Pratama Jaya. ...Fira AuliaIkbal YasinYuri Rahmanto Rahmat TrialihPT Radha Pratama Jaya is a business engaged in the sale of petroleum. Operations at PT Radha Pratama Jaya are carried out every day. With such an operating system, company management requires fast and accurate accounting information. So that the application of an accounting information system is needed by companies to get good information in order to facilitate the company's business activities. There are many sales transactions carried out in a day at PT Radha Pratama Jaya, and it causes employees to be unable to record transactions quickly. The use of computers that are still minimal because they still use a manual system makes the risk of misrepresentation very large. In addition, the archiving technique is not good, sales documents do not have duplicate documents so documents are easily lost because the storage is not good. The objective to be achieved in this study is to design a Web-Based Petroleum Sales Accounting Information System that is expected to be used by the Admin and sales department in assisting the Purchase and Sale of Petroleum at PT Radha Pratama Jaya. The method used in system development in this study is a prototype model because in the development of this system avoids time delays and costs far above what is budgeted to get a system that meets the needs of users. The result of this study is the processing of sales accounting information system data at PT Radha Pratama Jaya Bandar Lampung, currently, the data processing is still manual, resulting in the creation and search of purchase and sales reports needed by the leadership to be late when needed by the leadership. The Sales Accounting Information System at PT Radha Pratama Jaya Bandar Lampung can facilitate the search and update of data that will be used for the creation and search of Purchase and Sales reports needed by leaders... Untuk mendapatkan sistem informasi yang dimanfaatkan oleh organisasi atau instansi, perlu dilakukan suatu pengembangan secara kontinyu [16]. Adapun kelebihan dari penerapan sistem informasi terkomputerisasi yaitu dapat mengolah data dengan cepat dan akurat [17], mengolah data dalam kapasitas yang besar [18], menyimpan file atau arsip dengan baik tanpa memerlukan tempat yang banyak [19]. ...Heni SulistianiEsy Ervina Yanti Rakhmat Dedi GunawanBiaya Produksi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh organisasi bidang manufaktur selama proses produksi. Masih terdapat banyak organisasi yang melakukan penghitungan biaya produksi dengan cara yang sederhana dan tidak dengan menggunakan metode apapun. Cara yang dilakukan mungkin saja dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam menentukan harga pokok produk. Seperti halnya yang terjadi di Konveksi Serasi Bandar Lampung, dimana dalam pencatatan biaya-biaya yang masih dilakukan secara manual. Sehingga datanya rawan sekali hilang dan kurangnya promosi yang dilakukan oleh Konveksi Serasi. Maka dari itu, penelitian ini membahas mengenai pengembangan sistem informasi akuntansi dalam penghitungan biaya produksi. Dengan adanya sistem ini dapat memudahkan dalam mengelola biaya-biaya produksi dan mempermudah perusahaan dalam melakukan pencatatan atau perhitungan biaya-biaya produksi.... Penelitian yang pernah dilakukan dalam pengembangan sistem informasi informasi diantaranya sistem informasi pengelolaan pembayaran sewa penginapan hostel [5], sistem informasi inventory gudang [6], sistem informasi penerimaan mahassiwa baru di SMA Fatahillah [7], sistem informasi pelayanan distribusi keuangan desa [8], sistem informasi untuk memonitoring kinerja SDM [9], sistem untuk memonitoring perawatan dan perbaikan fasilitas gardu [10], sistem informasi pencarian lokasi [11] [12][13] [14], sistem informasi pengelolaan piutang [15], pembayaran sekolah [16], pembelajaran online [17] dan masih banyak lagi. Dengan semakin luasnya pemanfaatan pengembangasn sistem informasi ini, membuktikan bahwa dengan sistem informasi, pengelolaan data yang dulunya dilakukan secara manual dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer [18] serta pengelolaan datanya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat [19], memiliki kapasitas yang besar [20] dan mampu menyimpan file dengan baik [21]. ...Siti MahmudaAdi SuciptoSetiawansyah SetiawansyahSalah satu hak karyawan yang bekerja disuatu perusahaan adalah memperoleh gaji sesuai dengan peraturan dan ketentuan tentang penggajian yang berlaku. Masalah penggajian tidak hanya penting karena merupakan penggerak utama seseorang menjadi karyawan, bahkan gaji memiliki peranan yang besar terhadap semangat kerja karyawan. Perum Bulog merupakan perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Setiap bulan, karyawan pada Perum Bulog akan mendapatkan Tunjangan Karyawan Bulog TKB dari Bulog Pusat. Pada proses pengolahan data tunjangan tersebut, masih menggunakan aplikasi spreadsheet. Masalah yang terjadi pada penggunaan aplikasi tersebut adalah kurang terjaminnya keamanan data dan dapat terjadi kekeliruan saat penyimpanan data. Untuk itu, pada penelitian ini akan membahas mengenai pengembangan sistem informasi pengolahan TKB karyawan Bulog Divisi Regional Lampung.... Sedangkan, sistem informasi akuntansi dirancang guna mendukung semua fungsi akuntansi serta semua kegiatan perusahaan termasuk audit, akuntansi keuangan dan pelaporannya, manajerial atau manajemen akuntansi dan pajak [3]. Seperti halnya penelitian tentang sistem informasi yang pernah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya, misalnya sistem informasi akuntansi untuk penghitungan harga pokok produksi [4], pengelolaan kas [5][6], persediaan obat [7], jasa cuci mobil [8], penjualan [9][10], hutang [11], pengeluaran operaasional perusahaan [12] dan lain-lain. ... Rusliyawati RusliyawatiTithania Marta PutriDedi DarwisPO Puspa Jaya meruapakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi angkutan umum yang menjangkau antar kota maupun antar propinsi. Dalam proses perhitungan penyusutan aktiva tetap di perusahaan tersebut menggunakan metode garis lurus dan masih dilakukan dengan cara manual. Selain itu proses pendataan aset kendaraan juga masih kurang cermat yang mengakibatkan tumpang tindihnya dalam pengelolaan kendaraan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah sistem informasi akuntansi pengelolaan penyusutan aktiva tetap dengan menerapkan metode garis lurus. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu bagian keuangan PO Puspa Jaya dalam menyajikan laporan data aktiva, laporan penyusutan dan laporan pelepasan aktiva.... Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada KPRI Andan Jejama Kabupaten Pesawaran menggunakan metode pengembangan waterfall dan berbasis Neatbeans IDE dan MySQL dikembangkan oleh Damayanti dan Hernadez. Aplikasi yang dikembangkan dapat mempermudah karyawan untuk mengelola data penerimaan kas dan pengeluaran kas, mempercepat dalam penyajian laporan dan mempermudah dalam proses penelusuran data kas masuk dan kas keluar sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja [10]. ...Oktavia Shela AgustinaEndang HaryaniSuharyadi SuharyadiBagi semua perusahaan, kas merupakan salah satu aset yang aktif. Karena sifatnya yang likuid tersebut, maka semua transaksi bisnis organisasi akan berujung pada kas. Oleh karena itu, manajemen perlu mengelolanya melalui pencatatan yang baik untuk menghasilkan informasi kas yang handal dan berguna untuk pengambilan keputusan. Selain itu untuk mengamankan kas sebagai aset perusahaan dan sebagai bentuk pengawasan arus kas atas jalannya operasi perusahaan. Namun saat ini pencatatan kas secara manual di SPBE PT. XYZ Salatiga menyebabkan beberapa masalah, antara lain penyimpanan bukti yang hanya ditumpuk asal-asalan pada laci meja dan kemungkinan manipulasi kas karena kurangnya pengawasan pimpinan pada Bagian Administrasi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengembangkan sistem informasi akuntansi kas menggunakan framework CodeIgniter untuk SPBE PT. XYZ Salatiga. Metode pengembangan sistem yang diterapkan adalah waterfall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem informasi akuntansi kas pada SPBE PT. XYZ Salatiga telah dianalisis dan dikembangkan berdasarkan proses bisnis atau siklus transaksi kas perusahaan, serta mengatasi permasalahan pencatatan kas yang berjalan. Sistem informasi ini mampu mengelola dan mengolah transaksi penerimaan dan pengeluaran kas; mengelola bukti transaksi penerimaan dan pengeluaran; serta menampilkan informasi kas periode tertentu untuk pengambilan keputusan. Beberapa permasalahan perusahaan terkait dengan penyimpanan, memisahkan dokumen dan kemungkinan kehilangan dokumen, serta kurangnya pengawasan pimpinan yang memungkinkan ada tindakan memanipulasi kas dapat diatasi dengan menerapkan sistem informasi ini. Kebutuhan perusahaan akan Sistem Informasi Akuntansi Kas dapat dipenuhi dan tujuan pengendalian internal untuk mengamankan aset berupa kas dapat tercapai.... Damayanti dkk. Mengembangkan sistem informasi akuntansi untuk penerimaan dan pengeluaran kas pada KPRI Andan Jejama Kabupaten Pesawaran [5]. Fitur yang dikembangkan pada penelitian tersebut meliputi pencatatan data karyawan, anggotra, data kas masuk dan keluar, serta laporan jurnal penerimaan dan pengeluaran. ...Sistem penerimaan dan pengeluaran kas di SMK Nurut Taqwa Songgon masih menggunakan cara konvensional dengan menulis secara manual di buku sehingga proses yang dilakukan kurang optimal, dan banyak sekali kendala yang dihadapi seperti kehilangan data dan butuh waktu yang cukup panjang dalam pengurusannya. Berdasarkan permasalahan yang ada, pada penelitian ini dilakukan pengembangan aplikasi yang dapat membantu pekerjaan bendahara berbasiskan web dan WhatsApp Gateway. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam aplikasi ini menggunakan RAD Rapid Application Development dan dibangun menggunakan framework Codelgniter. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah aplikasi ini dapat mempermudah bendahara dalam mengelola data tanggungan siswa dan pencatatan transaksi pengeluaran sekolah, seperti penggajian karyawan, pengelolaan pembayaran siswa dan melihat transaksi penerimaan dan pengeluaran secara keseluruhan di SMK Nurut tanpa memerlukan waktu yang panjang lagi, sedangkan untuk para wali murid dapat terbantu dalam memantau pembayaran yang dilakukan oleh anaknya melalui fitur Whatsapp Gateway. Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa semua fitur yang dikembangkan dapat berjalan sesuai dan tingkat kualitas sistem berkriteria baik dengan presentase sebesar This problem is similar to a research conducted by Damayanti & Hernandez, 2018, the Finance Department managing financial transactions using Microsoft Excel. The main obstacle occurred when conducting data searches, the delivery of information required by the bookkeeping division and management often experienced delays. ...Ita NataliaLisnawanty LisnawantyArdiyansyah ArdiyansyahPT. GM Motor Pontianak is a company engaged in the sale and service of motorbikes. Service transaction data processing and motorbike sales are still managed in a simple way, namely recording transactions into a ledger and copied to Microsoft Excel for recapitulation or report presentation. The main problem that becomes an obstacle for the company is that the admin as a transaction data processor often makes mistakes and delays in making a recapitulation of monthly sales transactions, as well as errors in making financial reports. Therefore, this study discusses the design of an accounting information system that provides facilities to two users, namely the Admin and the Director. The admin can manage account data, spare part brands, spare part data, mechanical data, tariff data, account data, spare part purchase transactions, spare part sales transactions, service transactions, sales, and expense transactions. The director can process user data, access spare part stock reports, purchase reports, sales reports, service reports, mechanical incentive reports, general journal reports, general ledger reports, trial balance reports, and income statements. The system built is expected to help PT. GM Motor Pontianak in managing purchases, sales, and service transactions and producing financial reports in accordance with financial accounting standards.... Damayanti Damayanti, 2018 explains truant habits are certainly influenced by internal factors and external factors. Next explained internal factors that make students play truant that is lazy to go to school, less attention from parents. ...Samurya RahmadhonyTruant is a behavior caused by a lack of control of behavior. Token economy is a form of positive renforcement where the subject receives a token when they exhibit the desired behavior. Data analysis was carried out in three stages, namely visual analysis, different tests using the Wilcoxon Signed Rank Test and calculating the effest size. Token economy interventions effectively reduce truant behavior in 5th grade elementary school students who have lived in PradilaKamilah KamilahThis study uses a qualitative approach and uses data collection methods in the form of direct field observations, interviews, and documentation. This study involved representatives from the finance department of PT Prima Multi Terminal. The results of this study only produced one standard operating procedure, namely systems and procedures for the financial division, cash receipts and disbursements/banks. With the implementation of the SOP, it is hoped that the bookkeeping can be updated on time, while other SOPs are still in the preparation stage, and it is hoped that similar work will not happen again between employees and publish reports in a timely and complete manner. An increasingly competitive business demands new companies, especially startups, to set rules and policies in running their business. All companies in service, trading and manufacturing need to do this in order for the company to run smoothly. Keywords SOP, SOP Financial Division, SOP in Islamic Perspective

Yangdicatat dalam metode single entry hanyalah daftar transaksi yang mempengaruhi akun kas. Artinya penerimaan kas dicatat sebagai kas masuk, sedangkan pembayaran kas dicatat sebagai kas keluar. Metode single entry biasanya digunakan oleh bisnis kecil dimana neraca tidak diperukan untuk kontrol keuangan dan keperluan pajak.

Gambar Travellers CekKas adalah alat yang bisa digunakan untuk pembayaran, menukar barang, membayar hutang dan jasa yang sah, meliputi uang kertas/koin, logam dan aset dalam arti perusahaan juga bisa berupa surat berharga, rekening bank, cek dan bentuk mata uang lain yang bisa diubah menjadi uang tunai apa saja aset perusahaan yang bisa disebut sebagai kas? simak artikel ini sampai KasPengertian Kas Dalam AkuntansiPengertian Kas Menurut Para AhliKas dalam Akuntansi PerusahaanKas di bank Kas kecil petty cash Selisih kasSifat Dan Karakteristik KasKategori KasPengertian Kas Dalam AkuntansiStandar Akuntansi Keuangan PSAK kas dalam akuntansi adalah harta perusahaan yang berfungsi sebagai alat tukar dan dapat memberikan dasar bagi pemahaman akuntansi. Artinya kas adalah suatu harta yang paling siap untuk digunakan sebagai alat Akuntansi IndonesiaKas terdiri dari saldo kas cash on hand dan rekening giro demand deposit sedangkan setara kas atau cash equivalent adalah investasi perusahaan yang sangat likuid, berjangka waktu pendek dan dapat dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah yang ditentukan dan memiliki resiko perubahan nilai yang tidak merupakan suatu alat pertukaran yang dapat digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi. Sedangkan dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar atau paling sering berubah karena kas dipengaruhi oleh hampir setiap transaksi dengan pihak eksternal.“Kas adalah aktiva yang tidak produktif, oleh karena itu harus dijaga agar jumlah kas yang ada tidak terlalu besar sehingga tidak terjadi kas atau uang diam idle cash.”Pengertian Kas Menurut Para AhliPengertian kas dalam ilmu ekonomiKas adalah uang yang dalam bentuk fisik mata uang, contohnya uang kertas dan koin. Dalam pembukuan dan keuangan, kas adalah aktiva lancar yang dapat digunakan secara langsung atau segera untuk pembayaran transaksi. Kas dipandang baik sebagai cadangan untuk pembayaran. WikipediaPengertian kas adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang, sebagai setoran ke bank dengan jumlah sesuai nominal serta simpanan yang dapat diambil dalam Akuntansi PerusahaanFungsi kas adalah untuk menampung transaksi yang menyangkut kas dalam perusahaan pengeluaran atau penerimaan, diselenggarakan akun/rekening seperti berikutKas di bank Kas dalam rekening bank digunakan untuk menampung transaksi penerimaan dan pengeluaran kas melalui kasir di dalam perusahaan setoran tunai ke bank. Baca juga tentang rekening kecil petty cash Kas kecil adalah sejumlah dana yang secara khusus dibuat untuk pengerluatan yang bersiafat rutin dan relatif kecil jumlahnya. Kas kecil dalam akuntansi dengan jumlah terbatas itu secara berkala periodic diisi kembali jika saldonya akan kasSelisih kas adalah digunakan untuk menampung perbedaan jumlah fisik kas dengan jumlah kas menurut catatan pembukuannya. Dalam hal ini hanya bersifat sementara saja atau sebelum penyebab selisihnya juga siklus Dan Karakteristik KasGambar CheckBerdasarkan uraian diatas maka diketahui bahwa kas meliputi uang tunai kertas/koin baik yang ada di tangan perusahaan cash in hand atau yang ada di bank bank, cek, demand reposit money order dan lainnya. Kas mempunyai kriteria sebagai berikutKas aktif tapi tidak produktifKas aktif tapi tidak produktif untuk mendapatkan rentabilitas, kas tidak boleh diam/menganggur. Agar mempunyai manfaat atau memperoleh pendapatan, maka kas harus diubah terlebih dahulu bentuknya menjadi suatu persediaan atau piutang dsb.**tetapi tidak juga diperkenankan merubah saldo kas seutuhnya karena perusahaan akan sulit beroperasi karena kekurangan kas yang mempunyai identitas kepemilikanTidak mempunyai identitas kepemilikan, sehingga kas mudah dipindahtangankan. Kondisi ini mengharuskan manajemen yakin bahwaSetiap pengeluaran kas harus sesuai dengan uang yang seharusnya diterima, harus benar-benar ada penyalahgunaan terhadap uang milik suatu alat pembayaran bisa dikategorikan sebagai kas, maka ada kriteria yang harus dipenuhi diantaranya sebagai berikutDiakui oleh umum dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar dalam berbagai masyarakat sebagai alatpembayaran sebesar nilai KasJadi yang dapat dikategorikan sebagai kas adalahUang tunai, baik berupa uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia atau oleh pemerintah negara lain mata uang asing.Uang tunai yang disimpan di lembaga keuangan bank dalam bentuk rekening giro demand deposit ataupun rekening tabungan saving deposit.Instrument lain seperti money order, personal check, cashier’s check dan bank pembahasan 5 Pengertian Kas Dalam Akuntansi “Sifat dan Karakteristik”.Semoga bermanfaat dan silahkan bagikan artikel ini 🙂Kunjungi artikel kas lainnyaContoh Jurnal Penerimaan Kas Perusahaan DagangLaporan Arus KasManajemen Kas Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Transaksipenerimaan kas akan meningkatkan nilai kas, peningkatan nilai kas dicatat pada sisi DEBIT, sedangkan rekening yang terpengaruh di sisi Kredit, sedangkan transaksi pengeluaran kas akan menurunkan nilai kas. Penurunan nilai kas tersebut dicatat pada sisi KREDIT, sedangkan pos yang terpengaruh dicatat di sisi Debit.

Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang paling likuid paling lancar, yang bisa dipergunakansegera untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Kas yang dibutuhkan perusahaan baik digunakan untukmembiayai operasi perusahaan sehari-hari dalam bentukmodal kerja maupun pembelian aktiva tetap, memiliki sifatkontinyu untuk pembelian bahan baku, membayar upah dangaji, membayar supplies kantor habis pakai, dll dan tidakkontinyu. untuk pembayaran deviden, pajak, angsuranhutang, dsb Tujuan perusahaan menyimpan/membutuhkan kas John Maynard Keynes– Kebutuhan kas untuk transaksi diperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan Definisi Kas Kas Cash adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat. Kas adalah modal kerja yang sangat likuid. Semakin besar jumlah kas yang ada dalam suatu perusahaan berarti makin tinggi tingkat likuiditasnya. Ini berarti bahwa perusahaan mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya. Tetapi ini tidak berarti bahwa perusahaan harus berusaha untuk mempertahankan persediaan kas yang sangat besar, karena semakin besar kas berarti semakin besar dana yang menganggur dan akan memperkecil laba yang yang akan diperoleh. Supaya lebih dapat memahami apa itu kas, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini Menurut Rizal Effendi “2013 191” Pengertian kas adalah segala sesuatu “baik yang berbentuk uang atau bukan” yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat pelunasan kewajiban. Beberapa yang termasuk kas adalah rekening giro di bank “cash in bank” dan uang kas yang ada diperusahaan “cash on hand”, kas dalam perusahaan merupakan harta yang paling lancar, sehingga dalam neraca ditempatkan paling atas dalam kelompok paling atas. Menurut Dwi Martani “2012 180” Pengertian kas adalah aset keuangan yang paling likuid yang dipergunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dan membayar kewajiban perusahaan. Menurut Thomas Sumarsan “2013 1” Kas adalah aset lancar yang sifatnya sangat likuid dan dapat digunakan secara langsung untuk keperluan operasional perusahaan. Menurut Rudianto “2012188” Pengertian kas adalah suatu alat pertukaran yang dimiliki oleh perusahaan dan siap untuk digunakan dalam transaksi perusahaan setiap kali diperlukan. Menurut Dwi Martani Dkk “2012 180” Definisi kas adalah aset keuangan perusahaan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan tersebut. Kas adalah alat pembayaran yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan entitas. Menurut Munawir 1983 Kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, termasuk dalam pengertian kas adalah cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro atau demand deposit, yaitu simpanan di bank yang dapat diambil kembali dengan menggunakan cek atau bilyet. Theodarus M. Tuanakotta, AK, 1982 Kas dan bank meliputi uang tunai dan simpanan-simpanan di bank yang langsung dapat diuangkan pada setiap saat tanpa mengurangi nilai simpanan tersebut. Kas dapat terdiri dari kas kecil atau dana-dana kas lainnya seperti penerimaan uang tunai dan cek-cek yang bukan mundur untuk disetor ke bank keesokan harinya. Standar Akuntansi Keuangan 2002 Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Yang dimaksud dengan bank adalah sisah rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Zaki Baridwan 2003 “Kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai suatu ukuran dalam akuntansi”. Setara Kas Menurut SAK ETAP IAI, 2009 28 Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Oleh karena itu, investasi umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan. Cerukan bank pada umumnya termasuk aktivitas pendanaan sejenis dengan pinjaman. Namun jika cerukan bank dapat ditarik sewaktu-waktu dan merupakan bagian tak terpisahkan dari pengelolaan kas entitas, maka cerukan tersebut termasuk komponen kas dan setara kas. Karakteristik Kas Di dalam akuntansi kas merupakan aktiva lancar yang sifatnya paling likuid karena sering mengalami mutasi. Kas memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan aset lain di perusahaan. Adapun beberapa karakteristik kas adalah sebagai berikut Kas merupakan aset perusahaan yang paling likuid. Kas dapat digunakan sebagai standar pertukaran yang paling umum. Kas dapat digunakan sebagai basis perhitungan dan pengukuran. Ciri-Ciri Kas Dapat digunakan segera sebagai alat bayar sebesar nilai nominalnya, sedangkan alat bayar yang tidak dapat digunakan segera sebagai alat bayar dan tidak sesuai dengan nilai nominalnya tidak dapat dipakai sebagai alat bayar. Jenis-Jenis Kas Kas dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam Cash on Hand Cash on Hand ialah kas keseluruhan yang berada di suatu perusahaan. Cash on Hand ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu cash, kas disini yang dimaksud dengan kas besar. petty cash, yaitu kas kecil atau kas yang berada pada unit- unit perusahaan. Cash at Bank Cash at Bank adalah kas suatu perusahaan yang berada di bank. Kedua kas ini sangat likuid rentan akan kecurangan, maka diperlukanlah mekanisme pengendalian internal, yaitu yang diantaranya Pengelolaan kas dilakukan melalui pemisahan fungsi, yaitu fungsi otoritasi fungsi yang menyetujui masuk dan keluarnya uang, fungsi operasi pihak atau bagian yang melakukan penggunaan uang, funsi pencatatan, dan fungsi penyimpanan. Selalu dilakukan investarisasi stock opname,kemudian dihitung dan dicocokan dengan catatan cek. Dilakukan internal auditing pemeriksaan intern Uang seyogyanya keluar dan masuk disimpan di bank, kecuali penggunaan petty cash. Dokumen atau kwitansi seyogyanya bernomor yang tercetak, sehingga pembatalan kwitansi dapat diketahui. Kesediaan kas disesuaikan dengan kebutuhan, jangan sampai ada uang yang menganggur. Penggunaan kas kecil memiliki 2 sistem, yaitu diantaranya Sistem Impress, yaitu sistem dana tetap dlam jangka waktu tertentu, perubahan terjadi karena ada kebijakan, pengisian kembali dilkaukan transaksi sejumlah nilai yang ada di dokumen itu. Sistem Fluktuasi, yaitu jumlah uang pada petty cash berubah-ubah, baik itu berupa kebijakan ataupun transaksi. Pencatatan dilakukan sepanjang ada transaksi dan akun petty cash selalu berubah-ubah. Yang Termasuk Kas Cash Uang tunai dalam bentuk kertas/logam Uang perusahaan yang disimpan di bank yang sewaktu-waktu dapat diambil Cek yang diterima sebagai pembayaran dari pihak lain Cek perjalanantravell check adalah yang diterbitkan oleh suatu bank untuk melayani nasabah yang melakukan perjalanan jarak jauh. Kasir cek adalah cek yang dibuat dan ditanda tangani oleh suatu bank,ditarik oleh bank itu sendiri untuk melakukan pembayaran ke pihak lain Wesel post dapat dijadikan uang tunai pada saat diperlukan Baca Juga “Kinerja Keuangan” Pengertian & Pengukuran – Analisis – Penilaian Yang Tidak Termasuk Kas Cash Deposito berjangka/Time deposite uang simpanan di bank yang hanya dapat diambil setelah jangka waktu tertentu berakhir Uang yang disediakan untuk tujuan-tujuan tertentu sehingga terikat penggunaannya Contoh Dana Pensiun Cek mundur/Post date check tidak dapat digolongkan ke dalam kas sebelum jangka waktunya Perangko Pengendalian kas ada 2 yaitu Pengendalian untuk Penerimaan Kas Semua penerimaan kas harus segera dicatat Hendaknya semua penerimaan kas pada hari itu juga harus disetor ke bank Adanya pemisahan fungsi antara petugas yang menangani penerimaan kas dilakukan dengan mesin cash register Pengendalian untuk Pengeluaran Kas Semua pengeluaran kas harus dilalakukan dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran yang jumlahnya kecil yang tidak efisien jika dilakukan menggunakan cek dapat dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil. Cek harus ditandatangani minimal 2 orang pejabat Cek yang batal digunakan/salah tulis harus diasir dengan rapi Hendaknya diberikan cap lunas untuk bukti dan cek yang sudah dikeluarkan Pengendalian Internal Pengendalian internal kas sangat penting untuk menjaga kas dan memastikan keakuratan akuntansi pencatatan kas karena kas adalah aktiva yang paling lancar dan mudah diselewengkan penggunaannya. Tujuan pengendalian internal adalah memberikan jaminan yang wajar bahwa Aktiva dilindungi dan digunakan untuk pencapaian tujuan usaha. Informasi bisnis akurat. Karyawan mematuhi peraturan dan ketentuan. Pengendalian internal dapat melindungi aktiva dari pencurian, penggelapan, atau penempatan aktiva pada lokasi yang tidak tepat. Salah satu pelanggaran serius terhadap pengendalian internal adalah penggelapan oleh karyawan employee fraud. Unsur-unsur pengendalian internal elements of internal control Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian suatu perusahaan mencakup seluruh sikap manajemen dan karyawan mengenai pentingnya pengendalian yang faktornya antara lain dipengaruhi oleh falsafah dan gaya operasi manajemen. Selain itu, struktur organisasi usaha yang merupakan kerangka dasar untuk perencanaan dan pengendalian operasi juga mempengaruhi lingkungan pengendalian. Kebijakan personalia meliputi perekrutan, pelatihan, evaluasi, penetapan gaji, dan promosi karyawan juga mempengaruhi lingkungan pengendalian. Penilaian resiko Semua organisasi menghadapi resiko. Contoh-contoh resiko antara lain perubahan tuntutan pelanggan, ancaman persaingan, perubahan peraturan, perubahan factor ekonomi seperti perubahan suku bunga, dan pelanggaran karyawan terhadap prosedur perusahaan. Setelah resiko dapat diidentifikasi, maka dapat dilakukan analisis untuk memperkirakan besarnya pengaruh dari resiko tersbut serta tingkat kemungkinan terjadinya, dan menentukan tindakan-tindakan untuk meminimumkannya. Prosedur pengendalian Prosedur pengendalian diterapkan untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa sasaran bisnis akan tercapai, termasuk penggelapan. Diantara prosedur-prosedur itu adalah Pegawai yang kompeten, perputaran tugas, dan cuti wajib. Pemisahan tanggung jawab untuk operasi yang berkaitan. Pemisahan operasi, pengamanan aktiva, dan akuntansi. Prosedur pembuktian dan pengamanan. Pemantauan Pemantauan terhadap system pengendalian internal akan mengidentifikasi dimana letak kelemahaannya dan memperbaiki efektivitas pengendalian tersebut. Informasi dan komunikasi Informasi yang valid mengenai lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, dan pemantauan diperlukan oleh manajemen untuk mengarahkan operasi dan memastikan terpenuhinya tuntutan-tuntutan pelaporan serta peraturan yang berlaku. Tujuan Informasi Arus Kas Salah satu tujuan utama dari pelaporan arus kas adalah memberikan informasi yang akan Membantu investor atau kreditur meramalkan jumlah kas yang mungkin mereka terima dalam bentuk deviden, bunga dan pembayaran kembali utang pokok. Membantu mereka mengevaluasi resiko yang mungkin terjadi. Evaluasi mengenai arus kas dikemudian hari dan resiko yang dihadapi oleh investor dan kreditor sangatlah relevan karena kedua hal ini merupakan informasi dasar bagi penentuan present value dari surat-surat berharga. Baca Juga “Otoritas Jasa Keuangan” Pengertian & Fungsi – Tujuan – Tugas – Wewenang Pengendalian Kas Pengendalian kas ada 2 yaitu Pengendalian untuk Penerimaan Kas Semua penerimaan kas harus segera dicatat Hendaknya semua penerimaan kas pada hari itu juga harus disetor ke bank Adanya pemisahan fungsi antara petugas yang menangani penerimaan kas dilakukan dengan mesin cash register Pengendalian untuk Pengeluaran Kas Semua pengeluaran kas harus dilalakukan dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran yang jumlahnya kecil yang tidak efisien jika dilakukan menggunakan cek dapat dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil. Cek harus ditandatangani minimal 2 orang pejabat Cek yang batal digunakan/salah tulis harus diasir dengan rapi Hendaknya diberikan cap lunas untuk bukti dan cek yang sudah dikeluarkan Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran – pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Dalam hubungannya dengan kas kecil, ada 2 metode yang dapat digunakan yaitu a system imprest b metode fluktuasi. Sistem Imprest Didalam system ini jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap,yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil. Oleh kasir kas kecil, cek tadi diuangkan ke bank dan uangnya digunakan untukmembayar pengeluaran-pengeluaran kecil. Setiap kali melakukan pembayaran kasir kas kecil harus membuat bukti pengeluaran. Metode Fluktuasi Dalam metode fluktuasi pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cara sama seperti dalam metode system imprest. Perrbedaan dengan system imprest adalah dalam metode fluktuasi saldo rekening kas kecil tidak tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembalidan pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil. Dalam metode fluktuasi setiap terjadi pengeluaran uang dari kas kecil langsung dicatat. Jadi buku pengeluarna kas kecil mempunyai fungsi sebagai buku jurnal dan menjadi dasar pembukuan kerekening-rekening buku pencatatan dilakukan setaip kali terjadi pengeluaran, maka rekening kas kecil didebit sebesar uang yang diterima. Sifat-Sifat Kas Kas terlalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan. Kas merupakan harta yang siap dan mudah untuk digunakan dalam transaksi sertaditukarkan dengan harta lain, mudah dipindahkan dan beragam tanpa tanda pemilik. Jumlah uang kas yang dimiliki oleh perusahaan harus di jaga sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak dan tidak kurang. Baca Juga Pengertian Akuntansi Manajemen Dan Keuangan Pengawasan Kas Penerimaan Kas Karena uang yang diterima oleh perusahaan adalah berbagai sumber seperti penjualan tunai, pelunasan piutang dan pinjaman, maka prosedur pengawasan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut Diadakan pembagian tugas antara fungsi penerimaan, pencatatan dan penyimpaanan kas. Setiap penerimaan kas dibuatkan bukti penerimaan kas dan segera dicatat,kemudian disetorkan ke bank Dibedakan antara fungsi pengelolaan kas dan pencatat kas Dibuat laporan kas setiap hari. Secara intern tanpa pemberitahuan terlebih dahulu diadakan pemeriksaan kas. Pengeluaran Kas Pengeluaran uang dalam suatu perusahaan adalah untuk membayar berbagaimacam transaksi, maka prosedur pengawasannya dilakukan dengan cara sebagaiberikut Semua Pengeluaran uang yang relatif cukup besar menggunakan cek. Dibuat laporan kas setiap hari. Dipisahkan antara yang menulis cek, menandatangani cek dan yang mencatatpengeluaran perusahaan. Diselenggarakan kas kecil untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan yang sifatnya rutin. Diadakan pemeriksaan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Pemeriksaaan Kas Pemeriksaan kas dapat dilakukan secara mendadak tanpa memberitahukanterlebih dahulu dengan cara sebagai berikut Mencocokkan saldo kas perusahaan dengan keadaan fisik uang yang ada pada kas perusahaan dan benda-benda yang ada dalam kas perusahaan. Mengadakan pengujian terhadap catatan-catatan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan seperti perusahaan menyimpan uang di bank atau pengeluaran dengan menggunakan cek. Perhitungan Kas Perhitungan kas dapat dilakukan oleh petugas yang tidak bersangkutan dengan pengelola kas dan saksi-saksi yang telah ditunjuk. Hasil perhitungan harus dilaporkan secara terperinci mengenai jenis, banyaknya nilai per satuan, dan jumlahnya harus sama dengan catatan pada laporan kas, kemudian dibuat berita acara. Baca Juga Penjelasan Pelaporan Keuangan Beserta Tujuan Dan Usur Dalam Akuntansi Contoh Pengendalian Kas Metode Imprest Jumlah kas bersifat tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir untuk dicairkan ke bank untuk membayar pengeluaran kecil dan pencatatan pengeluaran dilakukan saat pengisian kembali. Contoh Katajaya pada tanggal 01 juni 20xx membentuk kas kecil sebesar pengeluaran kas kecil hingga 30 Juni 20xx sebesar dengan rincian sebagai berikut Beban ATK Beban Angkut Beban Administrasi Beban BBM Kendaraan Operasional Total Pada tanggal 30 Juni 20xx dilakukan pengisian kembali. Maka Ayat Jurnal yang disusun atas transaksi diatas adalah sebagai berikut Saat Pengisian Kas Kecil Saat Pengeluaran Kas Tidak Perlu Jurnal Saat Pengisian Kembali Sehingga Kas Kecil Tetap Demikianlah pembahasan mengenai Kas Pengertian Menurut Para Ahli, Karakteristik Dan Jenisnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

31Menu Yang Digunakan Dalam Entri Transaksi Pelunasan Utang Bank Adalah - Info Dana Tunai. 8.Laporan / Report | Akuntansi, Myob dan Blogging. SOAL PILIHAN GANDA MYOB | NARWAN BLOG. Mata Kuliah Semester Jumlah SKS Dosen Jadwal Pertemuan. Soal Produktif Myob | PDF. Neraca. 50 Soal Teori MYOB dan Jawaban (Komputer Akuntansi) - Muttaqin id. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Prosedur Penerimaan Kas Fungsi dan Tahapannya Prosedur Penerimaan Kas Fungsi dan Tahapannya Dalam dunia sistem akuntansi, terdapat suatu istilah yang dikenal dengan cash receipt atau prosedur penerimaan kas dalam bentuk transaksi penerimaan uang dalam bentuk tunai. Kehadiran penerimaan kas ini nantinya akan membuat aset perusahaan dalam bentuk kas bisa bertambah. Transaksi penerimaan kas ini bisa berasal dari penerimaan pembayaran piutang, penjualan yang dilakukan secara tunai, penerimaan sewa, penjualan aset, dan lain sebagainya. Transaksi penerimaan kas adalah salah satu informasi akuntansi yang sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan dan berbagai pihak yang berkaitan lainnya. Salah satu keperluannya adalah untuk mengambil keputusan bisnis dan berbagai kebijakan penting lainnya. Untuk itu, diperlukan sistem dan prosedur yang sesuai dalam melakukan penerimaan dan pengeluaran kas, sesuai dengan peraturan yang telah dibuat perusahaan. Sistem informasi akuntansi juga menjadi salah satu jenis sistem yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menangani beragam kegiatan operasional sehari-hari perusahaan dalam menghasilkan berbagai informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan dan berbagai pihak yang berkaitan lainnya untuk mengambil keputusan yang tepat dan membuat kebijakan lain. Lantas, apa itu penerimaan kas? Apa saja fungsi penting di dalamnya? Bagaimana prosedur penerimaan kas yang baik? Dapatkan jawabannya hanya dengan membaca artikel di bawah ini. Apa itu Penerimaan Kas? Beberapa ahli, seperti Ardiyos, Sudarmo dan Mulyadi, menjelaskan bahwa penerimaan kas adalah kas yang diterima oleh pihak perusahaan dan bersifat bisa segera digunakan kembali. Penerimaan kas ini bisa dalam bentuk uang tunai, berbagai surat berharga dari kegiatan transaksi perusahaan, penjualan yang dilakukan secara tunai, pelunasan piutang, atau berbagai transaksi lainnya yang mampu menambah kas perusahaan. Tapi, secara umum, penerimaan kas perusahaan hanya berasal dari dua sumber utama, yaitu penerimaan kas dari penjualan yang dilakukan secara tunai, dan juga penerimaan kas dari kegiatan penjualan kredit. Seperti yang sudah dirangkum dari laman Wikipedia, penerimaan kas atau cash receipt adalah seluruh bagian atau item yang diperoleh oleh perusahaan dari aliran kas masuk selama periode keuangan tertentu. Komponen yang paling umum di dalam penerimaan kas adalah pengumpulan piutang, penjualan yang dilakukan secara tunai, dan juga penerimaan kas lainnya. Baca juga Apa itu Jurnal Penjualan Aset? Ini Pengertian dan Cara Membuatnya! Formulir yang Bisa Digunakan dalam Penerimaan Kas Setidaknya terdapat delapan formulir yang bisa digunakan dalam penerimaan kas, kedelapan formulir tersebut adalah sebagai berikut Formulir yang digunakan untuk menerima kas dari penjualan yang dilakukan secara tunai Faktur penjualan tunai yang digunakan untuk merekam beragam informasi penting dan dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan terkait penjualan tunai. Pita register kas, dokumen ini adalah bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh bagian kas dan juga sebagai dokumen pendukung faktur penjualan tunai serta akan dicatat ke dalam jurnal penjualan perusahaan. Credit card sales slip, formulir ini dicetak oleh credit card center bank yang mengeluarkan kartu kredit, lalu akan diserahkan pada perusahaan yang menjadi pemilik atau anggota kartu kredit dari bank tersebut. Bill of lading, dokumen ini menjadi bukti penyerahan dari perusahaan yang menjual barang pada perusahaan kurir. Faktur penjualan COD, yang mana faktur ini digunakan untuk merekam penjualan yang dilakukan secara COD. Bukti setor kas, dokumen yang dibuat oleh bagian kas sebagai bukti resmi dan sah atas penyetoran kas ke bank. Rekap harga pokok penjualan, yang mana dokumen ini digunakan oleh akuntan perusahaan agar bisa merangkum harga pokok produksi yang telah dijual selama satu periode penuh. Baca juga Mengenal Jurnal Pembagian Dividen dan Cara Mencatatnya Fungsi Akuntansi Penerimaan Kas Akuntansi penerimaan kas memiliki lima fungsi utama. Nah, kelima fungsi utama tersebut adalah sebagai fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi gudang, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi. Berikut ini adalah penjelasannya. 1. Fungsi Penjualan Divisi penjualan akan bertanggung jawab dalam menerima order dari kegiatan pembelian, mengisi faktur penjualan yang dilakukan secara tunai, dan menyerahkan faktur tersebut pada pembeli untuk kebutuhan pembayaran harga pada bagian kas. 2. Fungsi Kas Dalam kegiatan transaksi penjualan tunai, bagian ini akan bertanggung jawab sebagai penerimaan kas dari pihak pembeli. 3. Fungsi Gudang Bagian gudang akan bertanggung jawab dalam menyimpan barang yang dipesan oleh pihak pembeli dan menyerahkan barang tersebut pada bagian pengiriman. 4. Fungsi Pengiriman Bagian ini akan bertanggung jawab dalam membungkus barang dan juga menyerahkan barang yang harganya telah dibayar oleh pihak pembeli. 5. Fungsi Akuntansi Bagian ini akan melakukan tanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas, serta akan membuat laporan penjualan secara tepat. Baca juga Apa itu Sistem Dana Tetap? Bagaimana Cara Kerjanya? Prosedur Penerimaan Kas Secara umum, prosedur penerimaan kas berkaitan dengan konsep dasar akuntansi. Di dalamnya akan ditandai dengan penerimaan pembayaran harga barang dari pihak pembeli dan pemberian tanda pembayaran ataupun faktur penjualan yang dilakukan secara tunai pada pihak pembeli. Selanjutnya, pihak pembeli akan melakukan pengambilan barang yang telah dibelinya dari fungsi pengiriman barang. Biasanya, prosedur penerimaan kas bisa dilakukan lewat beberapa tahapan, dari mulai menerima kas secara langsung dari pelanggan, membuat voucher penerimaan kas, menyetorkan kas pada bank, mencatat, buku kas dan bank atau laporan mutasi kas dan bank, serta membuat stok opname kas secara harian. Berikut ini adalah penjelasannya 1. Penerimaan Kas dari Langganan Prosedur penerimaan kas akan dimulai ketiak pelanggan melakukan penyetoran dana atau kas ke kasir, lalu pihak kasir akan mengeluarkan faktur atau invoice asli dan invoice lembar ketiga agar bisa disesuaikan dengan penerimaan kas. Jika sudah sesuai, maka invoice asli dan juga invoice lembar ketiga tersebut akan diberikan stempel lunas dan akan ditandatangani oleh bagian kasir. Invoice yang asli dan dokumen lain selanjutnya akan diserahkan pada pelanggan, sedangkan invoice lembar ketiga akan didokumentasikan bersamaan dengan voucher penerimaan kas. 2. Pembuatan Voucher Penerimaan Kas Prosedur penerimaan kas yang selanjutnya adalah membuat voucher penerimaan kas. Voucher ini digunakan sebagai bukti penerimaan kas yang nantinya akan dilampirkan sebagai invoice. Lalu, nantinya akan diarsipkan sesuai dengan nomor urut voucher penerimaan kas. Selain itu, voucher penerimaan kas juga akan menyajikan berbagai informasi, seperti tanggal, jenis voucher penerimaan kas, nomor invoice, nama pelanggan, tanda tangan dari petugas kasir, jumlah dana kas yang diterima, serta tanda tangan dari pihak yang telah memeriksa dan menyetujuinya. 3. Penyetoran Kas ke Bank Sebagian besar perusahaan akan menyetorkan uang atau menyimpan uangnya di bank setelah mendapatkan uang kas. Penyetoran uang kas ke bank ini dilakukan dengan membuat slip setoran bank serta uang kas yang akan disimpan pada bank. 4. Pencatatan Buku Kas dan Laporan Mutasi Kas Di dalam prosedur penerimaan kas ini, terdapat tiga tahapan pembuatan laporan, yakni laporan ketikan kas diterima, laporan ketika menyetorkan uang kas pada bank, lalu penandatanganan persetujuan pada buku kas dan juga bank oleh pihak kasir. Laporan ketika penerimaan kas ini dilakukan dengan berdasarkan voucher penerimaan kas. Sedangkan laporan ketika menyetorkan uang kas ke bank dibuat dalam dua bentuk, yakni saldo kas berkurang dan juga saldo kas bertambah. 5. Stok Opname Kas Harian Prosedur penerimaan kas akan diakhiri dengan melakukan stock opname agar bisa menyesuaikan saldo fisik kas dengan saldo yang tertera pada laporan buku kas. Stock opname kas harian ini dilakukan sebagai bahan rujukan bila terjadi perbedaan antara saldo buku kas dengan saldo fisik. Kegiatan stock opname kas ini juga bisa dilakukan dalam waktu tertentu oleh pihak perusahaan untuk proses pemeriksaan saldo kas. Baca juga Mengenal Persentase Keuntungan dan Kerugian Serta Cara Menghitungnya Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang prosedur penerimaan kas. Jadi, prosedur penerimaan kas ini harus bisa dikontrol dengan baik dan benar agar kegiatan akuntansi perusahaan bisa lancar. Nah, untuk mempermudah Anda dalam membuat sistem penerimaan kas perusahaan, akan sangat lebihbaik bila Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Kenapa? Karena Accurate Online mampu menyajikan laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan neraca, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan lainnya secara akurat. Berbagai laporan tersebut bisa Anda dapatkan secara cepat, mudah dan aman, kapanpun dan dimanapun Anda butuhkan. Lebih dari itu, fitur tersebut juga telah terintegrasi dengan berbagai fitur bisnis lainnya. Sehingga akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang digudang, menyelesaikan urusan pajak, dan masih banyak lagi. Lebih menariknya lagi, seluruh keunggulan dan fitur tersebut bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan biaya investasi yang sangat terjangkau, yakni sekitar 200 ribuan per bulan. Jadi, Accurate Online jelas lebihbaik untuk membantu Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis. Tenang, Anda juga bisa mencobanya selama 30 hari gratis dengan mendaftarkan bisnis Anda melalui tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 0 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

G PENGUNGKAPAN. Kas dan setara kas diungkapkan secara memadai pada Catatan atas Laporan Keuangan. Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, entitas pemerintah mengungkapkan: Kebijakan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas; Penjelasan dan sifat dari tiap akun kas yang dimiliki dan dikuasai pemerintah;

Peran Kas Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel, tanpa ditunjang dengan kas yang memadai maka akan dapat mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel, karena kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan aktivitas keseharian suatu hotel. Bagian yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas Fungsi-fungsi yang terkait pada prosedur penerimaan kas pada sebuah hotel adalahsebagai berikut Kamar Front Office FO dan FO cashier, dimana bagian ini bisa dirangkap oleh bagian FO yang bertugas menerima dan melaporkan setiap pembayaran tamu. Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data penjualan tunai kamar dalam satu hari dari masing-masing outlet. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penjualan tunai hotel dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor. General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan penjualan kamar. yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas Penjualan Kamar Guest bill Room Sales Recapitulation Remittance of Fund Penerimaan Kas Hasil Penjualan Kamar Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil penjualan beserta bukti pendukung dan pelaporannya ke dalam ROF, kemudian menitipkan ROF pada front office, yang selanjutnya akan di cek oleh night audit. Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income audit yang akan melakukan pengecekan ulang, kemudian akan menyerahkan hasil penjualan yang berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit, bank note traveler chequw pada general cashier General Cashier akan mengecek kembali sesuai dengan laporan masing-masing outlet, kemudian mencatat dalam buku kas, mengarsipkan laporan masing-masing outlet sebagai bukti penerimaan kas, dan menyimpan atau menyetor uang ke bank. Penerimaan Kas Pada Penjualan Makanan Dan Minuman Organisasi yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas Makanan dan Minuman Cashier Outlet mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan outlet outlet restaurant Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data penjualan tunai makanan dan minuman dalam satu hari. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penjualan tunai makanan dan minuman dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor. General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan hasil penagihan yang dilakukan oleh collector dalam satu hari. yang Digunakan Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas Penjualan Makanan dan Minuman Restaurant and Bar bill mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman yang dilakukan tamu dan sebagai bukti tagihan kepada tamu Restaurant and Bar Summary of Sales mencatat penjualan makanan dan minuman baik tunai maupun kredit pada masing-masing shift Remittance of Fund merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil penjualan pada hari itu Penerimaan Kas Hasil Penjualan Makanan dan Minuman Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil penjualan beserta bukti pendukung dan pelaporannya ke dalam ROF, kemudian menitipkan ROF pada front office, yang selanjutnya akan di cek oleh night audit. Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income audit yang akan melakukan pengecekan ulang, kemudian akan menyerahkan hasil penjualan yang berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit, bank note traveler chequw pada general cashier General Cashier akan mengecek kembali sesuai dengan laporan masing-masing outlet, kemudian mencatat dalam buku kas, mengarsipkan laporan masing-masing outlet sebagai bukti penerimaan kas, dan menyimpan atau menyetor uang ke bank. Penerimaan Kas Pada Pengumpulan Piutang Dari Travel Agent A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas Pengumpulan Piutang dari Travel Agent Account Receivable mencatat penjualan kredit, dan menyiapkan faktur tagihan serta melakukan penagihan Collector bertanggung jawab atas penagihan piutang ke travel agent. General Cashier bertanggung jawab penuh atas semua penerimaan semua hasil penagihan piutang yang dilakukan oleh collector dalam satu hari. B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas Pengumpulan Piutang dari Travel Agent Guest bill Reservation Form Agent Voucher Invoice Cash Receipt C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Pengumpulan Piutang dari Travel Agent Account Receivable akan memantau umur piutang dari agen sesuai jatuh temponya, saat tiba waktunya untuk melakukan penagihan, Account Receivable akan menyiapkan daftar penagihan piutang beserta bukti pendukungnya invoice, guest bill, agent voucher, dll, dan menyiapkan cash receipt. Account Receivable akan meminta persetujuan dari head department, kemudian akam member data tersebut kepada collector untuk melakukan penagihan kepada agen. Hasil penagihan piutang akan diserahkan kepada collector pada general cashier, yang akan mencatat pada penerimaan kas. Dan kemudian Collector akan menginformasikan pada Account Receivable, yang mencatat pada kartu piutang agen. Penerimaan Kas Pada Penerimaan Uang Muka A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Penerimaan Uang Muka Reservation menerima reservasi dari tamu yang datang langsung atau melalui travel agent. Front Office cashier bertugas menerima dan melaporkan setiap pembayaran tamu. Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data uang muka dalam satu hari. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penerimaan uang muka dari tamu dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan uang muka dari tamu dalam satu hari. B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas Penerimaan Uang Muka Cash Receipt Reservation Form C. Prosedur Penerimaan Kas pada Penerimaan Uang Muka Suatu agen membayar uang muka untuk tamu-tamunya pada saat reservasi, pembayaran uang muka tersebut akan diterima oleh front office cashier, dengan membuatkan cash receipt dilampiri reservation form, kemudian melaporkannya pada room sales recapitulation dan memasukkannya dalam ROF bersama-sama dengan hasil penjualan kamar lainnya. Agen tersebut akan menerima cash receipt asli, yang nantinya akan dipakai untuk memperhitungkan kekurangan pembayarannya setelah tamu dari agen tersebut menggunakan fasilitas hotel. Pada esok harinya, General Cashier akan menerima uang muka tersebut dan mencatatnya sebagai penerimaan kas. Kemudian General Cashier akan menginformasikan pada Account Receivable akan adanya pembayara uang muka tersebut. D. Laporan Yang Dihasilkan Genereal Cashier Summary, yang merupakan laporan yang dibuat oleh General Cashier pada akhir periode yang berisi semua penerimaan kas. Daftar Pustaka Widanaputra, Suprasto, Herkulanus Bambang; Aryanto, Dodik; Sari, MM. PERHOTELAN Pendekatan Sistem Informasi Edisi Ilmu. Demikian Penjelasan Tentang Akuntansi Perhotelan – Penerimaan Kas, Penjualan Makanan Dan Minuman, Piutang Dari Travel Agent dan Laporan . Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Selalu Kunjungi Untuk Mendapatkan Materi Lainnya. Penelusuran yang terkait dengan makalah akuntansi perhotelan jurnal akuntansi perhotelan makalah mengenai akuntansi latar belakang accounting hotel makalah manajemen keuangan hotel perbedaan akuntansi hotel dengan akuntansi umum contoh makalah akuntansi yang baik dan benar contoh makalah tentang ekonomi akuntansi istilah accounting hotel
. 93 472 173 108 240 407 45 134

jelaskan menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas