5 Yang bukan termasuk dalam unsur pembentukan gerakan pencak silat adalah a. arah b. sikap tubuh C. cara melangkah d. bentuk langkah 6. Di bawah ini yang merupakan prinsip-prinsip pencak silat adalah a. suka mencari lawan b. bersifat sombong c. mencelakai orang lain d. tidak memancing keributan 7. Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang
December 6, 2022 Pendidikan, Soal 29 Views Pendahuluan Hello Sobat Trends! Pencak Silat merupakan seni bela diri yang sangat terkenal di Indonesia. Setiap tahunnya, banyak sekali turnamen dan kompetisi yang diadakan untuk mempertandingkan keahlian dalam seni bela diri ini. Namun, tahukah kamu siapa yang menciptakan Pencak Silat? Banyak orang meyakini bahwa Pencak Silat diciptakan oleh orang. Benarkah demikian? Mari kita bahas lebih lanjut. Pencak Silat Diciptakan oleh Orang atau Dewa? Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus memahami dulu sejarah Pencak Silat. Menurut kepercayaan masyarakat Indonesia, Pencak Silat awalnya diciptakan oleh para dewa sebagai senjata untuk melawan para iblis. Namun, ada beberapa pihak yang meyakini bahwa Pencak Silat diciptakan oleh manusia. Teori yang Mendukung Penciptaan Pencak Silat oleh Orang Ada beberapa teori yang mendukung bahwa Pencak Silat diciptakan oleh orang. Pertama, Pencak Silat memiliki banyak variasi gerakan dan teknik yang sangat kompleks. Hal ini menunjukkan bahwa Pencak Silat telah dirancang secara sistematis oleh Pencak Silat memiliki banyak pengaruh dari budaya-budaya luar seperti Cina dan India. Hal ini menunjukkan bahwa Pencak Silat telah mengalami pengembangan oleh manusia melalui interaksi dengan budaya-budaya luar. Teori yang Menentang Penciptaan Pencak Silat oleh Orang Namun, ada juga teori yang menentang bahwa Pencak Silat diciptakan oleh orang. Menurut teori ini, Pencak Silat adalah hasil dari pengalaman dan pengetahuan yang didapat oleh manusia dari alam sekitarnya. Dalam hal ini, Pencak Silat tidak diciptakan oleh manusia secara sengaja, melainkan berkembang secara alami seiring waktu. Penutup Dalam kesimpulannya, kita belum bisa memastikan dengan pasti siapa yang menciptakan Pencak Silat. Beberapa teori mendukung bahwa Pencak Silat diciptakan oleh orang, sementara teori lainnya menentang hal tersebut. Yang pasti, Pencak Silat telah menjadi bagian dari budaya Indonesia dan merupakan seni bela diri yang sangat berharga. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Related video of Banyak Orang yang Meyakini Bahwa Pencak Silat Diciptakan oleh Orang Check Also Split Senam Lantai Gerakan Senam yang Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh Hello Sobat Trends! Apakah kamu sering merasa kaku di area pinggang dan kaki? Atau mungkin …
Berikut ini soal dan kunci jawaban tentang pencak silat yang bisa anda baca. Setiap jawaban dari soal bisa anda lihat pada bagian bawah soal tersebut. Soal dibawah ini terdiri dari 20 lebih soal materi pencak silat dari berbagai pembahasan, seperti sejarah pencak silat, teknik, aturan dan yang Pencak Silat 11. Suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia...a. Pencak Silatb. Karatec. Taekwondod. KempoKunci Jawaban a2. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah...a. PSSIb. PTMSIc. IPSId. FORKIKunci Jawaban c 3. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun...a. 1985b. 1986c. 1987d. 1988Jawabanc 4. Tahun terbentuknya IPSI...a. 1947b. 1948c. 1949d. 1950Kunci Jawaban b 5. Teknik pukulan pada beladiri Pencak Silat kecuali...a. Lurusb. Bandulc. Tegakd. BawahKunci Jawaban d 6. Salah satu tangan memukul kearah depan, sasaran yaitu dada si lawan dan tangan satunya lagi menutup arah point, yaitu sasaran perut keatas...a. Lurusb. Bandulc. Tegakd. MelingkarKunci Jawaban a 7. Sikap pasang dalam pencak silat ditinjau dari teknik penggunaannya terdiri atas ....a. Terbukab. Tertutupc. Terbuka dan tertutupd. Melangkah dan mundurKunci Jawaban c 8. Ukuran gelanggang pencak silat adalah….a. 10 m × 10 mb. 8 m × 8 mc. 7 m × 7 md. 6 m × 6 mKunci Jawaban a 9. Mengayunkan tangan salah satunya berbentuk kepalan kearah sasaran ulu hati, dan tangan yang satu lagi tetap menutup arah sasaran lawan disebut pukulan...a. Lurusb. Bandulc. Tegakd. MelingkarKunci Jawaban b 10. Teknik pukulan yang sasarannya adalah bahu atau sendi bahu bagian kanan lawan yang dengan kita yang saling berhadapan...a. Lurusb. Bandulc. Tegakd. MelingkarKunci Jawaban c 11. Teknik Tendangan pada bela diri Pencak Silat kecuali...a. Tendangan Tb. Tendangan sampingc. Tendangan gerid. Tendangan lurusKunci Jawaban c 12. Teknik tendangan dengan hentakan telapak kaki sejajar dengan bahu...a. Tendangan lurusb. Tendangan melingkarc. Tendangan Td. Tendangan sampingKunci Jawaban a 13. Sila merupakan salah satu sikap yang ada dalam pencak silat yaitu sikap..a. Jongkokb. Berdiric. Dudukd. BerbaringKunci Jawaban c 14. Fungsi dari gerakan langkah dalam pencak silat adalah…a. Untuk mengatur gayab. Sebagai dasar tumpuhanc. Untuk serangan lawand. Sebagai pengantar teknikKunci Jawaban b 15. Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu…a. Berdiri kangkangb. Berdiri kuda-kudac. Istirahatd. TegakKunci Jawaban a 16. Teknik tendangan dengan hentakan punggung kaki...a. Tendangan lurusb. Tendangan melingkarc. Tendangan Td. Tendangan sampingKunci Jawaban b 17. Sikap untuk menjatuhkan diri dan sikap pembelaan adalah sikap?a. Sikap khususb. Sikap jongkokc. Sikap berbaringd. Sikap dudukKunci Jawaban c 18. Teknik dengan tendangan samping menggunakan hentakan telapak kaki...a. Tendangan lurusb. Tendangan melingkarc. Tendangan Td. Tendangan samping 19. Fungsi sikap berbaring pada pencak silat..a. Menjatuhkan diri dan sikap pembelaanb. Melawan dan sikap pembelaanc. Menjatuhkan diri dan sikap menyerangd. Melawan dan sikap menyerangKunci Jawaban a 20. Posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela-serang disebut sikap..a. Sikap berdiri kuda-kudab. Sikap dudukc. Sikap berdiri tegakd. Sikap jongkokKunci Jawaban aSoal Pencak Silat 21. Pencak silat adalah budaya asli dari ....a. singapura b. vietnamc. jepangd. indonesiaKunci Jawaban d. indonesia2. Induk pencak silat di indonesia adalah ....a. PSSIb. IPSIc. PBVSId. PBSIKunci Jawaban b. IPSI3. Banyak orang meyakini pencak silat diciptakan oleh orang ....a. koreab. melayuc. jepangd. belandaKunci Jawaban b. melayu4. Yang bukan termasuk kategori dalam pencak silat adalah ....a. kategori tunggalb. kategori reguc. kategori tandingand. kategori campuranKunci Jawaban d. kategori campuran5. Berikut ini yang bukan termasuk teknik dasar pencak silat ialah ....a. pukulanb. kuncianc. elakand. sundulanKunci Jawaban d. sundulan6. Posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh tersebut ....a. pukulanb. elakanc. kuda-kudad. tinjuKunci Jawaban c. kuda-kuda7. Tangkapan yang baik didahului dengan gerakan ....a. kuncianb. kuda-kudac. elakand. tendanganKunci Jawaban a. kuncian8. Melepaskan diri dari tangkapan lawan disebut ....a. elakanb. menangkisc. kunciand. lepasanKunci Jawaban d. lepasan9. Menghindari dari teknik serangan lawan disebut ....a. elakanb. menangkisc. kunciand. lepasanKunci Jawaban a. elakan10. Tangkapan sempurna yang membuat lawan tidak berdaya disebut .....a. elakanb. tangkapanc. kunciand. lepasanKunci Jawaban c. kuncian11. Menangkap tangan atau kaki lawan untuk membuat lawan terdesak disebut ....a. elakanb. tangkapanc. kunciand. lepasanKunci Jawaban b. tangkapan12. Gerakan serangan dengan menggunakan tungkai sering disebut juga dengan ....a. pukulanb. tendanganc. elakand. tangkisanKunci Jawaban b. tendangan13. Gerakan untuk membendung serangan lawan dalam pencak silat disebut ....a. tangkapanb. tendanganc. elakand. tangkisanKunci Jawaban d. tangkisan14. Anggota tubuh yang dapat digunakan untuk menangkis lawan ialah ....a. kaki, lutut, dan dadab. tangan, kaki, dan sikuc. kepala, kaki, dan tangand. kepala, punggung, dan dadaKunci Jawaban b. tangan, kaki, dan siku15. Teknik menambah tenaga serangan lawan dengan dorongan adalah ....a. teknik jatuhanb. teknik tangkapanc. teknik tangkisand. teknik tendanganKunci Jawaban a. teknik jatuhan
Sejarah Pencak Silat – Pencak silat adalah sebuah seni bela diri asli nusantara. Seni bela diri tradisional yang satu ini ini memiliki pamor yang begitu luas, baik secara nasional hingga kancah internasional. Pencak silat diketahui menjadi salah satu bela diri yang cukup populer di beberapa negara, misalnya seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Nusantara di masa lalu. Pencak silat sendiri awalnya terinspirasi dari sebuah keterampilan suku asli tanah air pada saat berburu dan berperang. Para suku asli tanah air dahulu menciptakan banyak gerakan yang secara langsung terinspirasi dari gerakan para binatang untuk dapat bertahan hidup di hutan. Namun, perkembangan pencak silat melahirkan banyak variasi gerakan, mulai seperti pukulan, tendangan, bahkan juga kuncian. Induk organisasi dari pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia atau disingkat IPSI yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1948. IPSI bisa dikatakan juga sebagai salah satu organisasi silat tertua di dunia. Sementara itu, organisasi yang menjadi wadah dari berbagai federasi pencak silat di seluruh belahan dunia biasa disebut Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa Pesilat, yang dibentuk pada tanggal 11 Maret 1980 oleh para negara pendiri, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Seni bela diri ini pada dasarnya hadir berkat pengaruh budaya Tionghoa, Hindu, Buddha, hingga Islam. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki aliran pencak silat yang khas. Misalnya seperti, daerah Jawa Barat yang memiliki pencak silat aliran Cimande dan Cikalong, Jawa Tengah dengan aliran Merpati Putihnya, hingga Jawa Timur yang terkenal dengan aliran PSHT dan Perisai Diri. Pencak silat selalu menjadi cabang olahraga yang dilombakan dalam ajang empat tahunan nasional di Indonesia, yakni Pekan Olahraga Nasional PON. Tidak hanya itu, sejak tahun 1987, pencak silat juga hampir selalu dilombakan dalam ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara yang biasa disebut SEA Games. Sementara itu, di luar Indonesia sendiri masih ada banyak penggemar pencak silat dari berbagai negara, seperti Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat. Berkat pamor yang dikenal baik hingga berbagai penjuru dunia, tepat pada tanggal 13 Desember 2019 lalu, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization UNESCO menetapkan bahwa pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia Intangible Cultural World Heritage. Setelah berhasil mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia, sekarang ini pencak silat memiliki peluang yang cukup besar untuk selalu dipertandingkan dalam ajang olahraga internasional, seperti Olimpiade. Namun, bagaimana sebenarnya awal mula atau sejarah pencak silat itu sendiri? Berikut ini akan disajikan sejarah pencak silat sebagai salah satu bela diri kebanggaan masyarakat Indonesia. Yuk simak selengkapnya. A. Sejarah Pencak SilatB. Aliran Pencak Silat1. Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT2. Pencak Silat Pagar Nusa3. Pencak Silat Perisai Diri4. Pencak Silat Merpati Putih5. Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah6. Pencak Silat CimandeC. Tujuan Pencak Silat1. Mengembangkan Pendidikan Mental dan Spiritual2. Mengembangkan Aspek Bela Diri3. Mengembangkan Aspek Seni4. Pengembangan Olahraga5. Pengembangan Pendidikan Para ahli sejarah pencak silat Indonesia memperkirakan bahwa bela diri ini sudah ada sejak abad ke-7 Masehi. Sejarah pencak silat pada awalnya berkembang dari kemampuan suku asli Indonesia dalam berburu dan perang yang biasa menggunakan alat perang seperti parang, perisai, dan tombak. Penemuan tersebut pun sesuai dengan sebuah artefak senjata dari zaman Hindu Buddha yang dipenuhi dengan pahatan dan relief bergambar kuda-kuda, sebagai gerakan dasar pencak silat yang juga terdapat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kemudian, pada sekitar abad ke 14, pencak silat mulai berkembang dengan sangat pesat hingga mencapai seluruh nusantara. Seni bela diri ini dibawa dijadikan sebagai bahan latihan di spiritual di berbagai pesantren oleh para penyebaran ajaran islam. Tidak hanya itu, pencak silat mendapat pengakuan sebagai bela diri yang telah menjadi para penduduk berani berperang melawan para penjajah. Ada banyak tokoh yang ikut dalam proses pengembangan dan mewarnai pencak silat di era masa lalu. Beberapa tokoh tersebut, yaitu Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teungku Chik di Tiro, Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, hingga para pendekar dari kaum perempuan seperti, Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia. B. Aliran Pencak Silat Seiring berjalannya waktu, seni bela diri pencak silat di Indonesia mengalami banyak perkembangan. Hal ini bisa kita lihat dari banyak sekali aliran dalam pencak silat, mulai dari yang tertua hingga yang baru dibentuk. Dengan semakin banyaknya aliran pencak silat menjadi salah satu tanda kekayaan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Nah, berikut ini adalah beberapa aliran seni bela diri pencak silat yang ada di Indonesia, antara lain yaitu 1. Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT Aliran pencak silat yang pertama adalah Persaudaraan Setia Hati Terate atau sering disebut dengan PSHT. PSHT sendiri telah ada di Indonesia pada saat masa Indonesia belum merdeka. Hanya saja, secara resmi aliran pencak silat ini baru berdiri pada tahun 1903 oleh Ki Ngabehi Soeromihardjo atau yang lebih dikenal sebagai Eyang Suro dengan nama Djojo Gendilo Tjipto. Sementara itu, tepat pada tahun 1917, berubah nama menjadi Persaudaraan Setia Hati . Nama Setia Hati sendiri dapat dimaknai sebagai sebuah kesatuan tunggal yang ada dalam hati dan pikiran manusia, tentunya bagi manusia yang memiliki orientasi kepada Tuhan. Sementara, makna Terate atau yang perwujudan nyata dari bunga teratai bisa diartikan sebagai sebuah jenis dari keindahan dan keagungan bunga yang hidup dalam situasi dan kondisi apapun. Sebagai salah satu aliran pencak silat tertua di Indonesia, PSHT sendiri lebih memiliki semboyan persaudaraan antara manusia. Tidak hanya itu, PSHT juga mengombinasikan antara seni bela diri dengan ajaran spiritual seperti ilmu kebatinan atau spiritualitas. 2. Pencak Silat Pagar Nusa Selanjutnya, aliran pencak silat nomor dua ialah Pagar Nusa. Pagar Nusa sendiri sudah sejak dahulu ada di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama NU. Selain Pagar Nusa, sebenarnya terdapat banyak aliran silat di kalangan NU sendiri. Sementara itu, nama Pagar Nusa diketahui merupakan singkatan dari Pagar NU dan Bangsa. Berkat keberagaman tersebut pada akhirnya membuat Pagar Nusa menjadi sebuah wadah perkumpulan pencak silat di bawah NU tepat pada tahun 1986. Beberapa ragam dari pencak silat Pagar Nusa, yaitu Pagar Nusa Gasmi, Pagar Nusa Batara Perkasa, Pagar Nusa Satria Perkasa Sejati atau Saperti, dan lain sebagainya. 3. Pencak Silat Perisai Diri Selanjutnya, aliran pencak silat yang ketiga yaitu Perisai Diri. Dibentuk pada 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur, Perisai Diri merupakan salah satu aliran pencak silat tertua di Indonesia yang didirikan oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Sebelum mendirikan Perisai Diri, RM Soebandiman Dirdjoatmodjo sendiri melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa. Beliau secara langsung diminta oleh pamannya, Ki Hajar Dewantara untuk mengajarkan ilmu bela diri kepada para siswa Taman Siswa. Perisai Diri memiliki beberapa teknik yang mengandung sekitar 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia. Berbagai aliran pencak silat tersebut juga dikombinasi dengan sebuah aliran dari China yang sebelum sudah dipelajari oleh dirinya sendiri, yaitu aliran Shaolin atau dikenal juga Siauw Liem. Para anggota Perisai Diri diajarkan teknik bela diri yang efektif dan efisien, mulai dari memaksimalkan tangan kosong maupun penggunaan pada senjata. Dengan motto “Pandai Silat Tanpa Cedera”, Perisai Diri dikenal sebagai aliran pencak silat yang memiliki metode praktis yaitu latihan serang dan hindar. 4. Pencak Silat Merpati Putih Berikutnya, aliran pencak silat yang keempat adalah Merpati Putih. Merpati Putih sendiri dikenal sebagai aliran pencak silat yang dilakukan dengan tanpa senjata dan alat atau bisa disebut tangan kosong. Merpati putih pada awal diajarkan secara khusus untuk Komando Pasukan Khusus Kopassus di setiap kesatuan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI. Hanya saja, aliran pencak silat ini lambat laun mengalami perkembangan dan semakin banyak dipelajari oleh masyarakat Indonesia Merpati putih sebenarnya merupakan singkatan dari istilah “Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening”. Apabila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, maka dapat diartikan menjadi “mencari sampai mendapat kebenaran dengan ketenangan”. Dengan semboyan tersebut, setiap anggota Merpati Putih diharapkan dapat menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya di kehidupan sehari-hari. Selain semboyan tersebut, Merpati Putih juga memiliki motto yang berbunyi “Sumbangsihku tak berharga, namun keikhlasanku nyata”. 5. Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Aliran pencak silat yang kelima adalah Tapak Suci. Pencak silat Tapak Suci pada dasarnya merupakan seni bela diri yang dibentuk secara khusus sebagai bagian dari organisasi masyarakat Islam Muhammadiyah. Sebagai salah satu organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah, Aliran ini berlandaskan kuat pada akidah Islam agar senantiasa dapat mengajarkan tuntunan ajaran Islam, yakni dengan mengindahkan hukum-hukumnya dan melaksanakan ibadahnya. Maka dari itu, Tapak Suci mengharuskan seluruh anggota atau kadernya yang memiliki niat untuk belajar bela diri sungguh-sungguh harus beragama Islam. Selain itu, anggota Tapak Suci secara otomatis dan harus bersedia menjadi anggota dari Muhammadiyah. Dua syarat tersebut tentu saja sesuai dengan tujuan Tapak Suci sendiri dalam rangka menghimpun anggota Muhammadiyah sebanyak mungkin. Tujuan dari Tapak Suci sendiri adalah menciptakan proses belajar ilmu pencak silat yang bersih dari ilmu kesesatan atau syirik. Bersamaan dengan mengenal sekaligus menghafal gerakan atau jurus dari Tapak Suci, setiap kader juga dilakukan pembinaan mengenai penguatan akidah, akhlak atau moralitas dalam pergaulan, ketahanan mental, dan tentu saja kepemimpinan. 6. Pencak Silat Cimande Terakhir, aliran pencak silat di Indonesia yang keenam berasal dari daerah Jawa Barat yaitu Cimande. Pencak silat Cimande merupakan sebuah seni bela diri yang berkembang dari Kampung Cimande, Caringin, Kabupaten Bogor. Salah satu tokoh terkenal yang mengembangkan aliran pencak silat sejak dulu adalah Abah Khaer. Seni bela diri ini terkenal sebagai aliran pencak silat yang menjunjung tinggi nilai-nilai, norma-norma dan perilaku yang diwariskan oleh leluhur Cimande. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, keluarga besar pencak silat Cimande terdapat Taleq atau kode etik yang harus ditaati dan ditepati oleh seluruh anggotanya. Di antara isi Taleq atau kode etik pencak silat Cimande, yaitu harus taat kepada Allah dan Rasul-Nya, tidak boleh melawan kepada ibu dan bapak serta orang yang sudah tua, tidak boleh melawan guru dan ratu atau pemerintah, dan lain sebagainya. C. Tujuan Pencak Silat Setelah mengetahui berbagai informasi tentang sejarah pencak silat sekaligus beberapa aliran yang dijelaskan di atas, dapat kita pahami bahwa seni bela diri ini merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang patut untuk dilestarikan kepada generasi penerus. Nah, berikut ini adalah lima tujuan yang perlu kita ketahui dari proses belajar dan melestarikan pencak silat di Indonesia. Beberapa tujuan tersebut, antara lain sebagai berikut 1. Mengembangkan Pendidikan Mental dan Spiritual Selain memiliki tujuan untuk melakukan pengembangan diri dalam hal seni, olahraga, dan bela diri, pencak silat juga turut menjadi bagian dalam pembelajaran sekaligus pengembangan mental dan spiritual para anggotanya. Hal ini sesuai dengan proses belajar yang mengajarkan tentang kepercayaan terhadap keberadaan Tuhan. Pencak silat di Indonesia sendiri mendidik para anggotanya untuk percaya terhadap keberadaan Tuhan. Berdasarkan hal itu, tentu saja akan sangat membantu membentuk kepribadian yang positif, mulai dari meningkatnya ilmu agama hingga sikap positif dalam bersosialisasi. Misalnya saja seperti, sikap tenggang rasa, disiplin, ksatria, dan lain sebagainya. 2. Mengembangkan Aspek Bela Diri Kemudian, tujuan berikutnya dari pencak silat adalah untuk melakukan pengembangan terhadap diri, terutama dari aspek bela diri. Pasalnya, pencak silat pada dasarnya termasuk ke dalam jenis seni untuk bela diri. Maka dari itu, jenis bela diri ini bisa digunakan ketika dibutuhkan untuk menolong diri sendiri dari tindak kriminal sekaligus menolong orang lain pada saat menjadi korban tindak kriminal atau kejahatan. Kita tahu bahwa hampir semua gerakan yang terdapat dalam pencak silat memiliki tujuan untuk menguatkan badan. Seperti halnya pada saat melakukan teknik kuda-kuda, tentu saja hal ini sangat membantu dalam menguatkan kaki. Selain itu, pencak silat juga bisa digunakan untuk menyerang, seperti menerapkan teknik menendang. 3. Mengembangkan Aspek Seni Selanjutnya, pencak silat bertujuan agar setiap anggotanya mampu mengembangkan seni tradisional khas bangsa Indonesia. Tak heran, pada setiap gerakan pencak silat akan ditemukan gerakan yang harmonis, luwes, dan juga elok untuk dipandang. Pada zaman sebelum merdeka, pencak silat sering kali menjadi salah satu bagian dari seni pertunjukan. Berbagai gerakan pada dasarnya merupakan hasil kombinasi dari berbagai unsur yang memuat keindahan, misalnya saja seperti unsur wiraga, wirama, dan juga wirasa menjadi satu kesatuan yang utuh. Alhasil, gerakan pencak silat memiliki perbedaan yang cukup jelas antara aliran satu dengan aliran yang lain, akan tetapi tetap saling melengkapi. 4. Pengembangan Olahraga Apabila dilihat dari aspek pengembangan keolahragaan, pencak silat memiliki tujuan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. Selain itu, aliran seni bela diri ini juga menjadi seseorang untuk lebih mudah dalam mempelajarinya, misalnya saja untuk Memiliki pikiran jernih dan juga selalu positif dalam banyak hal. 5. Pengembangan Pendidikan Sementara itu, tujuan pencak silat yang terakhir sebagai salah satu jalan untuk pengembangan pendidikan. Hal ini disebabkan pencak silat akan membantu menguasai suatu keterampilan sekaligus akan sangat membantu dalam upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tidak hanya itu, gerakan pencak silat mengandung berbagai makna sehingga dapat memuat unsur terkait pendidikan. Beberapa unsur pendidikan ini antara lain, unsur agama, seni, olahraga, dan lain sebagainya. Demikian pembahasan tentang sejarah pencak silat, aliran pencak silat, dan tujuan dari pencak silat. Sebagai salah satu warisan dari leluhur bangsa Indonesia, hampir setiap aliran pencak silat menyimpan berbagai tujuan yang bisa digunakan untuk bekal dalam kehidupan sehari-hari. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Khodamini terkadang banyak diminati oleh sebagian kalangan namun dengan cara yang kurang benar This is a very high spiritual being, which once bonded to you, will overshadow you, constantly watching over, protecting and guiding you Khodam tersebut akan mengabdi kepada pengamal ilmu ini, apapun yang di inginkannya baik dalam urusan rezeki
- Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencak silat sendiri sudah dikenal sampai ke luar Indonesia, yakni di Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand. Biasanya, di setiap daerah di Indonesia memiliki aliran pencak silatnya masing-masing. Seperti di Jawa Barat misalnya, yang terkenal dengan aliran Cimande dan 13 Desember 2019, UNESCO sudah menetapkan pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia. Sejarah pencak silat di Indonesia Ada dari zaman nenek moyang Apabila dilihat sejarahnya, pencak silat telah ada dari zaman nenek moyang dan diturunkan dari generasi ke generasi. Pada zaman dulu, kemampuan bela diri ini diperlukan untuk mempertahankan kehidupan atau kelompok dari tantangan alam. Untuk itu, mereka menciptakan gerakan bela diri sederhana dengan menirukan gerakan binatang di sekitarnya. Baca juga Pencak Silat, Seni Bela Diri Warisan Dunia Gerakan itu kemudian berkembang seiring dengan keterampilan suku-suku Indonesia dalam menggunakan parang, perisai, dan tombak. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, seni bela diri asli Indonesia ini diperkirakan telah dikuasai oleh seluruh penduduk Nusantara. Pada zaman kerajaan, kemampuan bela diri yang tinggi memang sangat diperlukan dalam mempertahankan kekuasaan atau wilayah supaya tidak ditaklukkan kerajaan lain. Untuk itu, para jawara atau ahli bela diri memiliki tempat yang tinggi di tengah masyarakat karena dianggap sebagai tempat untuk berlindung. Antara tahun 1019-1041, atau pada masa Kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh Prabu Airlangga, istilah seni bela diri pencak silat disebut dengan Eh Hok Hik, yang berarti maju selangkah dan memukul. Baca juga Pencak Silat Arti, Sejarahnya dan Teknik Dasar Sayangnya, catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan karena tradisi silat hanya diturunkan secara lisan. Sejarah silat juga dikisahkan melalui cerita legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain di Indonesia. Bukti adanya seni bela diri pada masa kerajaan bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa Hindu-Buddha. Selain itu, pada pahatan relief-relief di Candi Prambanan dan Borobudur, terdapat sikap-sikap kuda-kuda silat. Dilarang oleh bangsa Belanda Perkembangan silat di Indonesia mulai tercatat pada abad ke-14, ketika seni bela diri ini diajarkan bersama dengan pelajaran agama di pesantren. Ketika bangsa asing mulai mengincar kekayaan Indonesia, silat menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi bangsa penjajah. Pada zaman penjajahan Belanda, pencak silat menjadi kegiatan yang dilarang oleh pemerintah kolonial karena dianggap dapat mengancam keberlangsungan penjajahan. Tidak hanya itu, hampir semua kegiatan yang melibatkan massa juga dilarang. Oleh sebab itu, pada masa ini, pelatihan silat pun mau tidak mau harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil. Baca juga Taktik dan Strategi dalam Pencak SilatDikembangkan pada masa penjajahan Jepang Berbeda dengan zaman Belanda, pada masa penjajahan Jepang, kegiatan pencak silat sebagai bela diri Indonesia diperbolehkan untuk terus dikembangkan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan diri dari serangan tentara Sekutu. Bahkan, tentara Jepang juga menyediakan pemusatan latihan pencak silat secara resmi, sehingga di Pulau Jawa mulai lahir gerakan ilmu bela diri tersebut. Meski tujuan Jepang mengizinkan pencak silat adalah untuk kepentingan sendiri, tetap ada nilai positif yang dapat diambil oleh masyarakat Indonesia. Mereka dapat meningkatkan semangat nasionalisme melalui belajar pencak silat dan menjadikan seni bela diri ini sebagai sarana menumpas penjajahan. Baca juga Ruwatan, Tradisi Jawa Pembuang Sial Shutterstock Pencak Silat. Pada 12 September 2019, UNESCO menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda. Berdirinya pencak silat di Indonesia Sadar akan pentingnya peranan pencak silat, maka didirikan organisasi pencak silat yang bersifat nasional. Pada 18 Mei 1948, didirikan organisasi pencak silat Indonesia yang bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI. IPSI diprakarsai oleh Ketua Pusat Kebudayaan, Wongsonegoro. Pasca-kemerdekaan, pencak silat sangatlah berkembang di berbagai daerah, sehingga keberadaan pencak silat semakin terasa. Selain itu, di setiap daerah juga memiliki aliran silatnya masing-masing yang disesuaikan dengan ciri khasnya. Wongsonegoro memimpin IPSI hingga tahun 1973, yang kemudian digantikan oleh Brigjen Tjokropronolo. Baca juga Si Pitung, Jagoan Betawi yang Menjadi Musuh Bebuyutan Kompeni Dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil menyatukan aliran pencak silat ke dalam IPSI, yang disebut dengan 10 perguruan historis. 10 perguruan tersebut adalah sebagai berikut Tapak Suci KPS Nusantara Perisai Diri Prashadja Mataram Perpi Harimurti Perisai Putih Putra Betawi Setia Hati Setia Hati Teratai PPSI Berkat kegigihan para pesilat saat itu, maka pencak silat pun mulai dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional PON I hingga VII. Pencak silat secara resmi dipertandingkan di beberapa pekan olahraga nasional lainnya, seperti Pekan Olahraga Bank, Pekan Olahraga Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, Pekan Olahraga Asia Tenggara Sea Games. Baca juga Peraturan Dasar Pertandingan Pencak Silat Berdirinya organisasi pencak silat internasional Pada 11 Maret 1980, atas prakarsa Eddie M. Nalapraya, ketua IPSI saat itu, didirikan Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa atau Persilat. Persilat adalah satu-satunya organisasi internasional pencak silat di dunia. Di samping IPSI, juga terdapat organisasi silat nasional di beberapa negara, yakni Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia PESAKA di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore PERSIS di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam PERSIB di Brunei. Dalam perkembangannya, puluhan perguruan pencak silat juga didirikan di Amerika Serikat dan Eropa. Referensi Candra, Juli. 2021. Pencak Silat. Yogyakarta Deepublish. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.